Polisi Kembali Di Jalan

Untuk Anda yang bingung sedang mencari kendaraan untuk liburan, pulang kampung dan sebagainya, jangan khawatir kami menyediakan rental elf jakarta yang dijamin aman dengan fasilitas lengkap.harga paling murah dan kondisi kendaraan yang terawat luar dan dalam.

Polisi kembali ke jalan tahun ini untuk pertama kalinya dalam dua dekade, dalam salah satu tur paling ditunggu-tunggu beberapa tahun terakhir.

Sebagai salah satu band pasca-punk / gelombang baru awal yang paling definitif, The Police membuat nama mereka pada akhir tahun tujuh puluhan dengan suara punk-meet-pop-meet-reggae mereka yang khas, sambil memamerkan tampilan pirang peroksida yang dibuat dengan cermat. Campuran ini sangat membantu mereka karena mereka menghasilkan serangkaian lima album yang sukses sebelum bubar pada tahun 1984.



Comprising Sting (a.k.a. Gordon Sumner) pada vokal utama dan gitar bass, drummer Stewart Copeland, dan gitaris Andy Summers, ketiganya mengambil keuntungan dari media yang berkembang dari video musik baru dan keletihan masyarakat umum dengan musik punk dan pop. Mereka mulai dengan suara pop power yang terinspirasi punk, tetapi berevolusi dengan cepat menjadi memproduksi materi yang jauh lebih kompleks, baik secara musik maupun lirik, yang memungkinkan pengaruh reggae dan jazz menjadi semakin jelas dalam musik mereka.

Dalam tujuh tahun mereka, mereka mengumpulkan lima singel nomor 1 AS, empat album nomor 1 AS, dengan penjualan Synchronicity naik platinum delapan kali di AS, serta mencapai nomor 1 di kedua sisi Atlantik. Mereka adalah penerima dua penghargaan Brit dan enam Grammy.


Diskografi (hanya album studio asli):

Outlandos d'Amour - Nov 1978, UK # 6
Reggatta de Blanc - Okt 1979, UK # 1
Zenyatta Mondatta - Okt 1980, UK # 1
Ghost in the Machine - Okt 1981, Inggris # 1
Sinkronisitas - Juni 1983, UK # 1

Sementara band menikmati kesuksesan kritis dan komersial, mereka berjuang tanpa henti dan sering dengan kekerasan (sampai-sampai Stewart Copeland dilaporkan mematahkan salah satu tulang rusuk Sting selama perkelahian). Hubungan yang kacau di antara anggota band didokumentasikan oleh Copeland yang baru-baru ini menyusun rekaman arsip pribadi dan merilisnya sebagai sebuah film. Everyone Stares: The Police Inside and Out perdana di Sundance Film Festival pada tahun 2006, sebuah peristiwa yang banyak dipuji sebagai pemacu utama di belakang band memutuskan untuk tur kembali.


Putra Sting, Joe Sumner dan bandnya, Fiction Plane, saat ini mendukung The Police di Amerika Utara dalam tur dunia mereka, yang berlanjut sepanjang musim panas dan kemudian lagi pada bulan November. Pada bulan Oktober band ini akan datang ke Inggris untuk beberapa tanggal di Inggris, Wales dan Irlandia.

Penggemar dapat mengharapkan set langsung dengan desain amfiteater hitam dan beberapa layar video ditangguhkan secara tidak sengaja untuk menunjukkan jarak dekat anggota band. Mereka mengadakan tur tanpa penyanyi cadangan atau musisi yang menyertainya, efek khusus atau tipu muslihat, yang pasti membuat para puritan senang.


Daftar yang ditetapkan adalah langsung, tidak ada permintaan maaf "terbaik", tetapi kebanyakan orang yang menghadiri pertunjukan ini akan menginginkan hal itu; perjalanan menyusuri jalan kenangan dan mendengarkan beberapa trek musik terbaik yang pernah ditulis dan dilakukan.

Tanggal UK yang akan datang:

6 Oktober - Croke Park, Dublin, Eire
15 Oktober - M.E.N. Arena Manchester
16 Oktober - M.E.N. Arena Manchester
19 Oktober - Stadion Millennium Cardiff, Wales
20 Oktober - Wembley Arena, London

Tentu saja, salah satu tur yang paling ditunggu-tunggu dalam beberapa tahun terakhir.